Logo

Logo
Education is one of a bridge to reach a success

Universitas Negeri Malang

Universitas Negeri Malang (UM) yang memiliki kepekaan terhadap perkembangan global, nasional, regional, dan lokal ingin memberikan kontribusinya secara maksimal ter­hadap perkembangan tersebut terutama melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan penerapan IPTEKS kepada masyarakat.

Tiga Robot UM Terbaru Beraksi di Robot Indonesia Contest

Penggalian kreativitas mahasiswa untuk berkarya dan berkarya terus dilakukan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Malang (UM). Kali ini tiga tim robotnya melakukan Show Off Robotic sebagai upaya memperkenalkan robot terbarunya. Kegiatan ini dilangsungkan di Aula FT UM, pada Rabu (17/04) dan dihadiri Wakil Rektor I Prof. Dr. Hendyat Soetopo, M.Pd, Wakil Rektor III Drs. H. Sucipto, M.S, Wakil Rektor IV Drs. I Wayan Dasna, M.Si, M.Ed, P.hD, para dosen serta mahasiswa.

Belajar Matakuliah Pemrograman Web Jadi Seru Dengan codecademy

Learn to code interactively, for free. People all over the world are learning with Codecademy. Join in now!

International Exchange Programs of Kyunghee University

All formalities concerning international exchange students planning to study at Kyung Hee University under the terms of a bilateral agreement must be conducted via the home university. You should initially inquire at your own university (for example, at the International Relations Office) whether exchange programs exist between your institution and Kyung Hee University.

Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) telah mencanangkan kerangka strategis untuk pengembangan universitas atau institut sebagai lembaga riset yang unggul dan politeknik yang menghasilkan sumber daya manusia unggul. Perguruan tinggi juga diharapkan berkontribusi dalam membangun komunitas akademik di setiap kabupaten/kota untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat. Sementara itu, untuk mempersempit jurang perbedaaan antar wilayah maka Ditjen Dikti juga telah dan akan mengembangkan perguruan tinggi yang berada di garis terdepan dan terluar dari negara kita. visit website

Rabu, 01 Mei 2013

Traveling with Alayka



Salah satu hobi sy yang paling asyik yaitu 'traveling', sy suka mengunjungi bagian dari alam ini yang enak untuk dinikmati. Salah satu tempat traveling yang terakhir kali sy kunjungi bersama teman2 sy Alayka Community adalah "Pantai Bajul Mati".
Pantai ini memiliki garis pantai yang indah. Di sana juga terdapat Jembatan Bajul Mati. Dari atas jembatan, Anda bisa melihat tebing-tebing indah yang mengelilinginya. Sayang jika dilewatkan!

Baju Mati dalam bahasa Jawa berarti Buaya Mati. Nama Bajul Mati ini diambali dari jajaran tebing di Pantai Bajul Mati yang apabila dilihat dari jauh, tampak seperti buaya mati. Pantai ini memiliki garis pantai yang indah serta ombak yang cukup besar. 

Tak jauh dari pantai, pengunjung bisa melihat Gua China. Pantai dekat gua ini juga tidak kalah indah dengan pantai-pantai lain di Malang Selatan. Di antara gua dan pantai terdapat jembatan yang menghubungkan keduanya.

Jembatan ini bernama Jembatan Bajul Mati. Panjang jembatan ini mencapai 90 meter dengan lebar 15 meter. Lokasinya berada di ruas Jalan Lintas Selatan, tepatnya di Desa Sitiharjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang. Untuk mencapai jembatan ini, Anda bisa menghabiskan waktu sekitar 2 jam dari Kota Malang.

Dari atas jembatan, Anda bisa melihat tebing-tebing indah yang mengelilinginya. Tidak hanya itu, garis pantai Bajul Mati dan aliran airnya yang berwarna hijau juga terliha. Jangan lupa membawa kamera saat berkunjung ke tempat ini, ya!

Cara Kerja dan Struktur Sistem Cache Memori

Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara keseluruhan.
Dua jenis cache yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah memory caching dan disk caching. Implementasinya dapat berupa sebuah bagian khusus dari memori utama komputer atau sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan tinggi.
Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache dan tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi. Sedangkan implementasi disk caching menggunakan sebagian dari memori komputer.
            Struktur sistem cache memory
Memori utama terdiri dari sampai dengan 2n word beralamat, dengan masing-masing word mempunyai n-bit alamat yang unik. Untuk keperluan pemetaan, memori ini dinggap terdiri dari sejumlah blok yang mempunyai panjang K word masing-masing bloknya. Dengan demikian, ada M = 2n/K blok. Cache terdiri dari C buah baris yang masing-masing mengandung K word, dan banyaknya baris jauh lebih sedikit dibandingkan dengan banyaknya blok memori utama (C << M). Di setiap saat, beberapa subset blok memori berada pada baris dalam cache. jika sebuah word di dalam blok memori dibaca, blok itu ditransfer ke salah satu baris cache. karena terdapat lebih banyak blok bila dibanding dengan baris, maka setiap baris tidak dapat menjadi unik dan permanen untuk dipersempahkan ke blok tertentu mana yang disimpan. Tag biasanya merupakan bagian dari alamat memori utama.
            Elemen-elemen penting dari rancangan memory cache adalah sebagai berikut:
o  Ukuran cache, disesuaikan dengan kebutuhan untuk membantu kerja memori. Semakin besar ukuran cache semakin lambat karena semakin banyak jumlah gerbang dalam pengalamatan cache.
o  Fungsi Pemetaan (Mapping), terdiri dari Pemetaan Langsung, Asosiatif, Asosiatif Set.Pemetaan langsung merupakan teknik yang paling sederhana, yaitu memetakkan masing-masing blok memori utama hanya ke sebuah saluran cache saja. Pemetaan asosiatif dapat mengatasi kekurangan pemetaan langsung dengan cara mengizinkan setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke sembarang saluran cache.Hal ini menurut artikel dari Yulisdin Mukhlis, ST., MT
o  Algoritma Penggantian, terdiri dari Least Recently Used (LRU), First in First Out (FIFO), Least Frequently Used (LFU), Acak. Algoritma penggantian digunakan untuk menentukan blok mana yang harus dikeluarkan dari cache untuk menyiapkan tempat bagi blok baru. Ada 2 metode algoritma penggantian yaitu Write-through dan Write-back.Write-through adalah Cache dan memori utama diupdate secara bersamaan waktunya. Sedangkan Write-back melakukan update data di memori utama hanya pada saat word memori telah dimodifikasi dari cache.
o  Ukuran blok, blok-blok yang berukuran Iebih besar mengurangi jumlah blok yang menempati cache. Setiap pengambilan blok menindih isi cache yang lama, maka sejumlah kecil blok akan menyebabkan data menjadi tertindih setelah blok itu diambil. Dengan meningkatnya ukuran blok, maka jarak setiap word tambahan menjadi lebih jauh dari word yang diminta,sehingga menjadi lebih kecil kemungkinannya untuk di perlukan dalam waktu dekat.(Dikutip dari artilek milik Yulisdin “Mukhlis, ST., MT”)

o  Line size, Jumlah cache, Satu atau dua dua tingkat, kesatuan atau terpisah

Error Control pada Komunikasi Data

Keperluan dan tujuan data link control yaitu :

untuk komunikasi data secara efektif antara dua koneksi stasiun transmisi-penerima secara langsung, untuk melihat kebutuhan bagi data link control :
©    Frame synchronization : data dikirim dalam blok-blok yang disebut frame. Awal dan akhir tiap frame harus dapat diidentifikasikan. Memakai variasi dari konfigurasi line.
©    Flow control : stasiun pengirim harus tidak mengirim frame-frame pada rate/kecepatan yang lebih cepat daripada stasiun penerima yang dapat menyerapnya.
©    Error control : bit-bit error yang dihasilkan oleh sistem transmisi harus diperbaiki.
©    Addressing (peng-alamat-an) : pada line multipoint, identitas dari dua stasiun yang berada dalam suatu transmisi harus diketahui.
©    Kontrol dan data pada link yang sama : biasanya tidak diinginkan mempunyai path komunikasi yang terpisah untuk sinyal-sinyal kontrol. Karena itu, reciver harus mampu membedakan kontrol informasi dari data yang sedang ditransmisi.
Link management : permulaan, pemeliharaan dan penghentian dari pertukaran data memerlukan koordinasi dan kerjasama diantara stasiun-stasiun. Diperlukan prosedur untuk manajemen pertukaran ini.
·         ERROR CONTROL
Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
Error Control Berfungsi untuk mendeteksi dan memperbaiki error-error yang terjadi dalam transmisi frame-frame.  Ada 2 tipe error yang mungkin :
§  Frame hilang : suatu frame gagal mencapai sisi yang lain
§  Frame rusak : suatu frame tiba tetapi beberapa bit-bit-nya error.

Teknik-teknik umum untuk error control, sebagai berikut :
§  Deteksi error, dipakai CRC.
§  Positive acknowledgment : tujuan mengembali-kan suatu positif acknowledgment untuk penerimaan yang sukses, frame bebas error.
§  Transmisi ulang setelah waktu habis : sumber mentransmisi ulang suatu frame yang belum diakui setelah suatu waktu yang tidak ditentukan.
§  Negative acknowledgment dan transmisi ulang : tujuan mengembalikan negative acknowledgment dari frame-frame dimana suatu error dideteksi. Sumber mentransmisi ulang beberapa frame.

Alur pendeteksian kesalahan dan retransmission adalah sebagai berikut:

• Pengirim memasukkan/menyisipkan error-detecting kode di dalam PDU
• Penerima memeriksa kode pada PDU yang datang/yang berikutnya
• Jika diketahui ada kesalahan, paket langsung dibuang
• Jika pemancar tidak mendapatkan pengakuan dalam waktu yang layak, maka protokol penerima mengirimkan sinyal retransmit.

Error control dapat dilakukan di berbagai lapisan protokol di dalam jaringan.

Cara Kerja dan Struktur Sistem Cache Memori

Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara keseluruhan.
Dua jenis cache yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah memory caching dan disk caching. Implementasinya dapat berupa sebuah bagian khusus dari memori utama komputer atau sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan tinggi.
Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache dan tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi. Sedangkan implementasi disk caching menggunakan sebagian dari memori komputer.
            Struktur sistem cache memory
Memori utama terdiri dari sampai dengan 2n word beralamat, dengan masing-masing word mempunyai n-bit alamat yang unik. Untuk keperluan pemetaan, memori ini dinggap terdiri dari sejumlah blok yang mempunyai panjang K word masing-masing bloknya. Dengan demikian, ada M = 2n/K blok. Cache terdiri dari C buah baris yang masing-masing mengandung K word, dan banyaknya baris jauh lebih sedikit dibandingkan dengan banyaknya blok memori utama (C << M). Di setiap saat, beberapa subset blok memori berada pada baris dalam cache. jika sebuah word di dalam blok memori dibaca, blok itu ditransfer ke salah satu baris cache. karena terdapat lebih banyak blok bila dibanding dengan baris, maka setiap baris tidak dapat menjadi unik dan permanen untuk dipersempahkan ke blok tertentu mana yang disimpan. Tag biasanya merupakan bagian dari alamat memori utama.
            Elemen-elemen penting dari rancangan memory cache adalah sebagai berikut:
o  Ukuran cache, disesuaikan dengan kebutuhan untuk membantu kerja memori. Semakin besar ukuran cache semakin lambat karena semakin banyak jumlah gerbang dalam pengalamatan cache.
o  Fungsi Pemetaan (Mapping), terdiri dari Pemetaan Langsung, Asosiatif, Asosiatif Set.Pemetaan langsung merupakan teknik yang paling sederhana, yaitu memetakkan masing-masing blok memori utama hanya ke sebuah saluran cache saja. Pemetaan asosiatif dapat mengatasi kekurangan pemetaan langsung dengan cara mengizinkan setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke sembarang saluran cache.Hal ini menurut artikel dari Yulisdin Mukhlis, ST., MT
o  Algoritma Penggantian, terdiri dari Least Recently Used (LRU), First in First Out (FIFO), Least Frequently Used (LFU), Acak. Algoritma penggantian digunakan untuk menentukan blok mana yang harus dikeluarkan dari cache untuk menyiapkan tempat bagi blok baru. Ada 2 metode algoritma penggantian yaitu Write-through dan Write-back.Write-through adalah Cache dan memori utama diupdate secara bersamaan waktunya. Sedangkan Write-back melakukan update data di memori utama hanya pada saat word memori telah dimodifikasi dari cache.
o  Ukuran blok, blok-blok yang berukuran Iebih besar mengurangi jumlah blok yang menempati cache. Setiap pengambilan blok menindih isi cache yang lama, maka sejumlah kecil blok akan menyebabkan data menjadi tertindih setelah blok itu diambil. Dengan meningkatnya ukuran blok, maka jarak setiap word tambahan menjadi lebih jauh dari word yang diminta,sehingga menjadi lebih kecil kemungkinannya untuk di perlukan dalam waktu dekat.(Dikutip dari artilek milik Yulisdin “Mukhlis, ST., MT”)

o  Line size, Jumlah cache, Satu atau dua dua tingkat, kesatuan atau terpisah

PBO -- UML Class Diagram Mobil

The Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standart untuk melakukan spesifikasi, visualisasi, konstruksi, dan dokumentasi dari komponen-komponen perangkat lunak, dan digunakan untuk pemodelan bisnis. UML menggunakan notasi grafis untuk menyatakan suatu desain Pemodelan dengan UML berarti menggambarkan yang ada dalam dunia nyata ke dalam bentuk yang dapat dipahami dengan menggunakan notasi standart UML
Pemodelan dengan UML terdiri dari 8 tipe diagram yang berbeda untuk memodelkan sistem perangkat lunak.Masing-masing diagram UML didesain untuk menunjukan satu sisi dari bermacam-macam sudut pandang (perspektif) dan terdiri dari tingkat abstrak si yang berbeda.
Macam diagram UML
·         Use case Diagr am
·         Clas  Diagr am
·         Object Diagram
·         State Diagr am
·         Activity Diagr am
·         Sequence Diagr am
·         Col aboration diagram
·         Component diagram
·         Deployment diagram

Class diagram  mendeskripsikan jenis – jenis obyek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi. Class diagram  juga menunjukkan property dan operasi sebuah Class  dan batasan yang terdapat dalam hubungan dengan obyek. Class diagram merupakan alat terbaik dalam perancangan perangkat lunak.  Class diagram  membantu pengembang mendapatkan struktur sistem dan menghasilkan rancangan sistem yang baik.

A.     Coding class java
a. public class Mobil{
            public static void main(String [] args){
            System.out.println("KELAS MOBIL SEDAN");
            Roda RD = new Roda();
            System.out.println("\nKelas roda  :");
            RD.cetak();
            body BD = new body();
            System.out.println("\nKelas Body  :");
            BD.cetak();
            Mesin MSN = new Mesin();
            System.out.println("\nKelas Mesin  :");
            MSN.cetak();
            Tangki TK  = new Tangki();
            System.out.println("\nKelas Tangki  :");
            TK.cetak();
            Rem RM = new Rem();
            System.out.println("\nKelas Rem  :");
            RM.cetak();  }
b.  public class Roda{
            public String desain;
            public String velg;
            public int ban_dlm;
            public int ban_luar;
            public Roda(){
            desain = "small";
            velg = "bintang";
            ban_dlm = 50;
            ban_luar = 60;
            }
            public void cetak(){
            System.out.println("Desain \t\t: "+desain);
            System.out.println("Velg \t\t: "+velg);
            System.out.println("Ban Dalam \t: "+ban_dlm);
            System.out.println("Ban Luar \t: "+ban_luar);
            } }
c. public class body{
            public String bahan;
            public String desain;
            public String warna;
            public String kaca;
           
            public body(){
            desain = "medium";
            bahan = "besi";
            warna = "silver";
            kaca = "transparan";   
            }
            public void cetak(){
            System.out.println("Desain \t\t: "+desain);
            System.out.println("Bahan \t\t: "+bahan);
            System.out.println("Warna \t\t: "+warna);
            System.out.println("Jenis Kaca \t: "+kaca);
            } }
d. public class Mesin{
            public String jenis;
            public String performa;
           
            public Mesin(){
            jenis = "12 silinder";
            performa = "tinggi";
            }
            public void cetak(){
            System.out.println("Jenis \t\t: "+jenis);
            System.out.println("Performa \t: "+performa);
            }
}
e.  public class Rem{
            public String jenis;
            public String mekanisme;
            public Rem(){
            jenis = "cakram";
            mekanisme = "booster";
            }
            public void cetak(){
            System.out.println("Jenis \t\t: "+jenis);
            System.out.println("Mekanisme rem \t: "+mekanisme);
            }
}
 
 

Cara Kerja dan Struktur Sistem Cache Memori

Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara keseluruhan.
Dua jenis cache yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah memory caching dan disk caching. Implementasinya dapat berupa sebuah bagian khusus dari memori utama komputer atau sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan tinggi.
Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache dan tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi. Sedangkan implementasi disk caching menggunakan sebagian dari memori komputer.
            Struktur sistem cache memory
Memori utama terdiri dari sampai dengan 2n word beralamat, dengan masing-masing word mempunyai n-bit alamat yang unik. Untuk keperluan pemetaan, memori ini dinggap terdiri dari sejumlah blok yang mempunyai panjang K word masing-masing bloknya. Dengan demikian, ada M = 2n/K blok. Cache terdiri dari C buah baris yang masing-masing mengandung K word, dan banyaknya baris jauh lebih sedikit dibandingkan dengan banyaknya blok memori utama (C << M). Di setiap saat, beberapa subset blok memori berada pada baris dalam cache. jika sebuah word di dalam blok memori dibaca, blok itu ditransfer ke salah satu baris cache. karena terdapat lebih banyak blok bila dibanding dengan baris, maka setiap baris tidak dapat menjadi unik dan permanen untuk dipersempahkan ke blok tertentu mana yang disimpan. Tag biasanya merupakan bagian dari alamat memori utama.
            Elemen-elemen penting dari rancangan memory cache adalah sebagai berikut:
o  Ukuran cache, disesuaikan dengan kebutuhan untuk membantu kerja memori. Semakin besar ukuran cache semakin lambat karena semakin banyak jumlah gerbang dalam pengalamatan cache.
o  Fungsi Pemetaan (Mapping), terdiri dari Pemetaan Langsung, Asosiatif, Asosiatif Set.Pemetaan langsung merupakan teknik yang paling sederhana, yaitu memetakkan masing-masing blok memori utama hanya ke sebuah saluran cache saja. Pemetaan asosiatif dapat mengatasi kekurangan pemetaan langsung dengan cara mengizinkan setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke sembarang saluran cache.Hal ini menurut artikel dari Yulisdin Mukhlis, ST., MT
o  Algoritma Penggantian, terdiri dari Least Recently Used (LRU), First in First Out (FIFO), Least Frequently Used (LFU), Acak. Algoritma penggantian digunakan untuk menentukan blok mana yang harus dikeluarkan dari cache untuk menyiapkan tempat bagi blok baru. Ada 2 metode algoritma penggantian yaitu Write-through dan Write-back.Write-through adalah Cache dan memori utama diupdate secara bersamaan waktunya. Sedangkan Write-back melakukan update data di memori utama hanya pada saat word memori telah dimodifikasi dari cache.
o  Ukuran blok, blok-blok yang berukuran Iebih besar mengurangi jumlah blok yang menempati cache. Setiap pengambilan blok menindih isi cache yang lama, maka sejumlah kecil blok akan menyebabkan data menjadi tertindih setelah blok itu diambil. Dengan meningkatnya ukuran blok, maka jarak setiap word tambahan menjadi lebih jauh dari word yang diminta,sehingga menjadi lebih kecil kemungkinannya untuk di perlukan dalam waktu dekat.(Dikutip dari artilek milik Yulisdin “Mukhlis, ST., MT”)

o  Line size, Jumlah cache, Satu atau dua dua tingkat, kesatuan atau terpisah

Cara Kerja dan Sistem

Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara keseluruhan.
Dua jenis cache yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah memory caching dan disk caching. Implementasinya dapat berupa sebuah bagian khusus dari memori utama komputer atau sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan tinggi.
Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache dan tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi. Sedangkan implementasi disk caching menggunakan sebagian dari memori komputer.
            Struktur sistem cache memory
Memori utama terdiri dari sampai dengan 2n word beralamat, dengan masing-masing word mempunyai n-bit alamat yang unik. Untuk keperluan pemetaan, memori ini dinggap terdiri dari sejumlah blok yang mempunyai panjang K word masing-masing bloknya. Dengan demikian, ada M = 2n/K blok. Cache terdiri dari C buah baris yang masing-masing mengandung K word, dan banyaknya baris jauh lebih sedikit dibandingkan dengan banyaknya blok memori utama (C << M). Di setiap saat, beberapa subset blok memori berada pada baris dalam cache. jika sebuah word di dalam blok memori dibaca, blok itu ditransfer ke salah satu baris cache. karena terdapat lebih banyak blok bila dibanding dengan baris, maka setiap baris tidak dapat menjadi unik dan permanen untuk dipersempahkan ke blok tertentu mana yang disimpan. Tag biasanya merupakan bagian dari alamat memori utama.
            Elemen-elemen penting dari rancangan memory cache adalah sebagai berikut:
o  Ukuran cache, disesuaikan dengan kebutuhan untuk membantu kerja memori. Semakin besar ukuran cache semakin lambat karena semakin banyak jumlah gerbang dalam pengalamatan cache.
o  Fungsi Pemetaan (Mapping), terdiri dari Pemetaan Langsung, Asosiatif, Asosiatif Set.Pemetaan langsung merupakan teknik yang paling sederhana, yaitu memetakkan masing-masing blok memori utama hanya ke sebuah saluran cache saja. Pemetaan asosiatif dapat mengatasi kekurangan pemetaan langsung dengan cara mengizinkan setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke sembarang saluran cache.Hal ini menurut artikel dari Yulisdin Mukhlis, ST., MT
o  Algoritma Penggantian, terdiri dari Least Recently Used (LRU), First in First Out (FIFO), Least Frequently Used (LFU), Acak. Algoritma penggantian digunakan untuk menentukan blok mana yang harus dikeluarkan dari cache untuk menyiapkan tempat bagi blok baru. Ada 2 metode algoritma penggantian yaitu Write-through dan Write-back.Write-through adalah Cache dan memori utama diupdate secara bersamaan waktunya. Sedangkan Write-back melakukan update data di memori utama hanya pada saat word memori telah dimodifikasi dari cache.
o  Ukuran blok, blok-blok yang berukuran Iebih besar mengurangi jumlah blok yang menempati cache. Setiap pengambilan blok menindih isi cache yang lama, maka sejumlah kecil blok akan menyebabkan data menjadi tertindih setelah blok itu diambil. Dengan meningkatnya ukuran blok, maka jarak setiap word tambahan menjadi lebih jauh dari word yang diminta,sehingga menjadi lebih kecil kemungkinannya untuk di perlukan dalam waktu dekat.(Dikutip dari artilek milik Yulisdin “Mukhlis, ST., MT”)

o  Line size, Jumlah cache, Satu atau dua dua tingkat, kesatuan atau terpisah

Analisis Algoritma Pada Kriptografi Sidik Jari E-KTP Menggunakan Metode Hashing

Penggunaan  identifikasi  seseorang  menggunakan sidik jari pada fingerprint reading untuk menjaga  keamanan  suatu  tempat  atau  benda. Penggunaan  anggota  tubuh  sebagai  input  untuk identifikasi  seseorang  dalam  keamanan  disebut penggunaan sistem biometric. 
Sistem  biometric  adalah  studi  tentang  metode otomatis  untuk  mengenali  manusia  berdasarkan satu atau lebih bagian tubuh manusia atau kelakuan dari  manusia  itu  sendiri  yang  meiliki  keunikan. Tujuan  utama  dari  penggunaan  sistem  biometric adalah  untuk  menjaga  keaslian  keunikan  kunci, karena  hampir  tidak  mungkin  pembacaan  input sidik  jari  yang  berbeda menghasilkan hasil pembacaan yang sama. 

Rancangan  sistem enkripsi  dan  dekripsi  menggunakan  sistem biometrika. Pembacaan dari perangkat keras sistem biometrika  yang  unik  untuk  tiap  orang  akan menghasilkan satu kunci yang unik pula. Kunci  ini akan  dikonversi  sedemikian  hingga  menghasilkan sebuah  kunci  untuk  melakukan  enkripsi  plainteks menjadi cipherteks. Untuk proses dekripsipun  juga demikian,  kunci  unik  yang  diperoleh  dari pembacaan  sistem  biometrika  digunakan  sebagai kunci untuk dekripsi cipherteks menjadi plainteks.
Gambar 2.7 Rancangan Sistem

Hasil konversi pencitraan sidik jari menjadi sebuah himpunan  integer  akan  digunakan  sebagai  kunci  untuk  enkripsi. Misalkan  dari  hasil  konversi  tersebut  dihasilkan himpunan berat node atau berat sisi h = {120, 290, 600, 220, 115, 210}, angka-angka  ini dapat diubah menjadi  sebuah  karakter  sesuai  dengan  ASCIInya sehingga  membentuk  sebuah  string  kunci  yang bentuknya  tidak  jelas  (tidak  merepresentasikan sebuah kata ataupun pattern string yang biasanya). Untuk konversi dari himpunan integer menjadi key digunakan  sebuah  aplikasi  yang  telah  dibuat  yaitu Weight  to  Key.  Aplikasi  ini  mengkonversi himpunan  berat  yang  ada  menjadi  sebuah  kunci. Pemisah  tiap  berat  menggunakan  karakter  titik koma (;).