The Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standart untuk melakukan
spesifikasi, visualisasi, konstruksi, dan dokumentasi dari komponen-komponen
perangkat lunak, dan digunakan untuk pemodelan bisnis. UML menggunakan notasi
grafis untuk menyatakan suatu desain Pemodelan dengan UML berarti menggambarkan
yang ada dalam dunia nyata ke dalam bentuk yang dapat dipahami dengan
menggunakan notasi standart UML
Pemodelan dengan UML terdiri dari 8 tipe diagram yang berbeda untuk
memodelkan sistem perangkat lunak.Masing-masing diagram UML didesain untuk
menunjukan satu sisi dari bermacam-macam sudut pandang (perspektif) dan terdiri
dari tingkat abstrak si yang berbeda.
Macam diagram UML
·
Use case Diagr
am
·
Clas Diagr am
·
Object Diagram
·
State Diagr am
·
Activity Diagr
am
·
Sequence Diagr
am
·
Col aboration
diagram
·
Component
diagram
·
Deployment
diagram
Class
diagram mendeskripsikan jenis – jenis
obyek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi. Class
diagram juga menunjukkan property dan
operasi sebuah Class dan batasan yang
terdapat dalam hubungan dengan obyek. Class diagram merupakan alat terbaik
dalam perancangan perangkat lunak. Class
diagram membantu pengembang mendapatkan
struktur sistem dan menghasilkan rancangan sistem yang baik.
A. Coding class java
a. public
class Mobil{
public static void main(String []
args){
System.out.println("KELAS MOBIL
SEDAN");
Roda RD = new Roda();
System.out.println("\nKelas
roda :");
RD.cetak();
body BD = new body();
System.out.println("\nKelas
Body :");
BD.cetak();
Mesin MSN = new Mesin();
System.out.println("\nKelas
Mesin :");
MSN.cetak();
Tangki TK = new Tangki();
System.out.println("\nKelas
Tangki :");
TK.cetak();
Rem RM = new Rem();
System.out.println("\nKelas
Rem :");
RM.cetak(); } }
b. public class Roda{
public String desain;
public String velg;
public int ban_dlm;
public int ban_luar;
public Roda(){
desain = "small";
velg = "bintang";
ban_dlm = 50;
ban_luar = 60;
}
public void cetak(){
System.out.println("Desain
\t\t: "+desain);
System.out.println("Velg \t\t:
"+velg);
System.out.println("Ban Dalam
\t: "+ban_dlm);
System.out.println("Ban Luar
\t: "+ban_luar);
} }
c. public class body{
public String bahan;
public String desain;
public String warna;
public String kaca;
public body(){
desain = "medium";
bahan = "besi";
warna = "silver";
kaca = "transparan";
}
public void cetak(){
System.out.println("Desain
\t\t: "+desain);
System.out.println("Bahan \t\t:
"+bahan);
System.out.println("Warna \t\t:
"+warna);
System.out.println("Jenis Kaca
\t: "+kaca);
} }
d. public class Mesin{
public String jenis;
public String performa;
public Mesin(){
jenis = "12 silinder";
performa = "tinggi";
}
public void cetak(){
System.out.println("Jenis \t\t:
"+jenis);
System.out.println("Performa
\t: "+performa);
}
}
e. public class Rem{
public String jenis;
public String mekanisme;
public Rem(){
jenis = "cakram";
mekanisme = "booster";
}
public void cetak(){
System.out.println("Jenis \t\t:
"+jenis);
System.out.println("Mekanisme
rem \t: "+mekanisme);
}
}
0 komentar:
Posting Komentar